Sabtu, 01 Mei 2010

every love has story, thats why they call it love story

saya agak lupa sebenarnya apakah saya sudah pernah menceritakan tentang flim berjudul 'french film' atau belum, tapi intinya film itu bercerita tentang kisah cinta.

bahwa kisah cinta itu harus punya semacam alur, semacam adegan pembuka, adegan utama dan adegan penutup. bahwa cinta yang sempurna itu selalu punya cerita, selalu menjadi bagian cerita dan selalu membuat cerita itu sendiri.

cinta adalah cinta itu sendiri, tetapi ketika masuk dalam kehidupan seseorang maka ia membuat kisah, membuat cerita dan menuturkan berbagai kejadian yang bersentuhan dengan manusia lewat kisah-kisahnya.

dan ingatan akan film 'french film' tiba-tiba saja muncul bersamaan dengan percakapan saya dengan seseorang dari luar angkasa disebuah jalan-jalan menjelang sore hari, bahwa cinta lebih menyenangkan dengan sebuah kisah, bisa kisah pendekatan yang meragukan, menggalaukan tapi seru dan menyenangkan, bisa juga kisah penuh deg-degan, bisa juga kisah penuh dengan kejutan dan bisa juga kisah gabungan semuanya.

pada intinya seitap cinta itu punya kisah, maka dari itu dinamakan kisah cinta.

lalu pertanyaan muncul, bagaimana dengan cinta tanpa kisah atau sebaliknya, kisah tanpa cinta?

sebenarnya saya ingin mengajukan pertanyaan yang sama ini pada teman saya yang dari luar angkasa itu, tapi belum sempat, mungkin nanti pada pertemuan selanjutnya, saya akan bertanya tentang ini. sementara itu kini saya hanya bisa menerka-nerka saja, karena saya sendiri sebenarnya tidak tau jawaban atas pertanyaan itu.

cinta tanpa kisah bisa jadi hambar, tapi tidak selamanya juga cinta punya kisah. adakalanya cinta pun menjadi kesepian dan mendiami kesendirian, tanpa kisah tanpa cerita, tapi ada kalanya pula kisah mengalir dalam hidup tanpa cinta, kisah yang berjalan sendirian dalam kesunyian dalam kegalauan.

adakalanya seseorang memilih untuk menjalani satu saja dan tidak keduanya dan memilih, cinta atau kisah, kisah atau cinta, bukan keduanya.

hidup itu pilihan, meski segala sesuatunya berjalan dan mengalir begitu saja, tetapi pilihan tetap harus dibuat, adakalanya takdir memang menghampiri kita, tapi takdir pun punya batas, dan dalam batasnya, takdir tetap menuntut kita untuk mengambil keputusan dan melakukan pilihan.

saya sendiri memilih untuk mempunyai kisah dalam cinta saya, dan mempunyai cinta dalam kisah saya. sampai sekarang itu saja sudah cukup bagi saya, biar perjalanan selanjutnya mengikuti saya, biar kisah ini menjadi lebih seru dan menarik, karena kebahagiaan kadang tidak datang berlama-lama, namun muncul sebentar dengan penuh kejutan dan selalu kembali pada saat yang sangat tepat.

tidak ada yang mutlak dalam hidup ini, jadi saya pun masih mencoba berpikir tentang kisah sebagai kesendirian dan cinta sebagai kesendirian, karena saya yakin dengan begitu banyak pilihan yang ada di dunia ini, dua hal ini bisa jadi memilih untuk berdiri sendiri-sendiri.

tapi saat ini saya sedang menikmati berbagai kisah menyenangkan ini dan percaya dengan kalimat :

"every love has story, that's why they call it love story"
every love has story, thats why they call it love storySocialTwist Tell-a-Friend

4 komentar:

firman mengatakan...

Pertamax gan!!! Nyasar kesini dari link twitter neh hehe.....

wikupedia mengatakan...

hahaha, makasih gan...semoga bisa menyebarkan linknya juga di twitter...hehehe

Yohan mengatakan...

Tulisan yg bagus wiku, jd pengen aktif ngeblog lagi. Paling nggak seminggu sekali kyak punya lo ini.

wikupedia mengatakan...

iya donk han, nulis lah, kayaknya banyak curcol yang bakan ditulis tuh :D

Posting Komentar

license

Creative Commons License
blog wikupedia by wikupedia is licensed under a Creative Commons Attribution-Noncommercial-Share Alike 3.0 Unported License.
Based on a work at writeaweek.blogspot.com.
Permissions beyond the scope of this license may be available at wikubaskoro@gmail.com.